Komunikasi memang terlihat mudah karena kita sebagai manusia melakukannya karena sebagai makhluk sosial tidak bisa putus berkomunikasi. Komunikasi sering diidentikan hanya dengan “bicara” namun lebih dari itu. Komunikasi kadang menjadi masalah bila tidak dilakukan dengan baik . hal ini yang menjadi dasar tujuan dari penyelenggaraan pelatihan dalam program pengabdian mayarakat antara Telkom Univerisity dan Kecamatan Bandung Kidul.
Bentuk dari program pengabdian ini adalah Training dan Workshop dengan tema Pelatihan Public Speaking Guna Meningkatkan Keahlian Berkomunikasi Untuk Pelayanan Publik Kecamatan Bandung Kidul ini dilaksanakan pada hari kamis, 12 Juli 2018 di Kantor Kecamatan Bandung Kidul. Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Kecamatan, bapak Evi Hendarin , S.Sos., M.A.P dimana beliau menegaskan kepada staf dan jajarannya untuk mengapikasikan kemampuan berkomunikasi ini setelah pelatihan dan beliau sendiri yang akan mengamati perkembangannya. Dari Pihak Telkom Univeristy diwaliki oleh Ibu Dini Salmiyah Fitrah Ali , S,Sos.,M.Si dimana beliau mengatakan sangat senang bekerjasama dengan Kecamatan Bandung Kidul dan berharap kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin dan saling berkesinambungan. Acara ini dihadiri oleh staff dan jajaran kecamatan Bandung Kidul. Dengan semagat mereka mengikuti sesi ini hingga akhir.
Pada sesi pertama peserta diberikan materi tentang Personal Branding dimana hal ini untuk menyadarkan mereka mengenai potensi dalam diri dan belajar mengakui kekurangan dimana hal ini untuk memberikan kesempatan pada diri kita untuk maju. Sesi pertama ini berikan oleh Dosen Telkom Univerity yaitu Ibu Itca Istia Wahyuni, S.Sos., M.B.A Pada sesi kedua, Ibu Dini Salmiyah Fitrah Ali, S.S., M.Si memberikan materi tentang bagaimana memaksimalkan komunikasi baik secara verbal dan non verbal dan pada akhir sesi diberikan materi dan workshop oleh Indra Novianto Adibayu Pamungkas, SS.M.Si tentang pengelolaan nafas dimana hal ini akan menjadi modal untuk komunikasi pelayanan mulai dari berbicara, menghadapi komplain dan mengatasi kegugupan.
Diakhir sesi ketua kecamatan mengingatkan para staff dan jajarannya untuk menerapkan ilmu nya dalam melayani masyarakat dan berharap masyarakat tidak akan memberikan komplain terkait komunikasi yang menyebabkan citra buruk bagi kecamatan yang dicintai ini. (IDP)