Penggunaan Marketplace Sebagai Solusi Jual Beli Di Masa Pandemi
Menurut Badan Pusat Statistik jumlah penduduk miskin Indonesia per Maret 2020 sebanyak 26,42 juta jiwa atau sebesar 9,78%. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 9,41% atau 25,14 juta penduduk. Persentase penduduk miskin terbesar terdapat di Maluku dan Papua, yaitu 20,34%. Sementara persentase terendah terdapat di Kalimantan sebanyak 5,81%.
Badan Pusat Statistik menyebutkan, kenaikan angka kemiskinan dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang memukul perekonomian Indonesia. Dampaknya dirasakan oleh 12,15 juta penduduk hampir miskin yang bekerja di sektor informal. Kelompok ini merupakan yang rentan terhadap kemiskinan dan terdampak Covid-19.
Selain itu terdapat faktor lain seperti konsumsi rumah tangga melambat, kunjungan wisatawan mancanegara menurun dan harga eceran di beberapa komoditas ikut turun. Dibatasinya aktivitas bepergian dari daerah satu ke daerah lainnya membuat penjualan produk dan komoditi pada UMKM dan Usaha Bersama masyarakat Desa menjadi terpuruk. Hal ini membuat turunnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang mengandalkan jalur perdagangan tradisional sebagai solusi peningkatan kesejahteraan.
Solusi yang ditawarkan adalah Pasar Desa berbasis Digital yang merupakan sebuah e-commerce berbasis web yang digunakan oleh UKM, UMKM dan Usaha Bersama milik masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui jalur perdagangan. Dengan adanya pasar desa berbasis digital ini akan membuat setiap desa memiliki media dalam mempromosikan hasil sumber daya alam maupun olahan yang bernilai yang merupakan jerih payah dari masyarakat desa dalam meningkatkan kesejateraan. Pasar desa berbasis digital ini nantinya akan dikelola oleh masyarakat desa dengan memberdayakan karang taruna desa sebagai garda terdepan pemuda harapan bangsa. Dengan adanya sistem ini, diharapkan masyarakat mampu memasarkan hasil alam dan olahannya ke berbagai daerah di Indonesia. Sehingga hal ini akan mendorong ekonomi masyarakat desa kearah yang lebih baik.
-Ahmad Adli (Awardee Beasiswa Sarjana Muamalat)