Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Bandung
Bandung – Dalam rangka mengembangkan Desa Wisata di Kabupaten Bandung, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan kegiatan Bimbingan Teknis Pendampingan Desa Wisata 2020 “Pengembangan Desa Laksana Kecamatan Ibun”. Pemilihan Desa Laksana Kecamatan Ibun Majalaya Kabupaten Bandung sebagai lokasi percontohan untuk dijadikan desa unggul sebagai destinasi pariwisata.
Menggandeng Telkom University, diwakili direktorat Pengabdian Masyarakat PPM dan SPIO, bekerjasama dengan dosen-dosen Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik Elektro dan Fakultas Industri Kreatif, kegiatan pendampingan yang dilangsungkan pada 21 September 2020 di Hotel Grand Sunshine, Soreang, Jawa Barat ini diharapkan dapat menjadikan Desa Wisata Laksana Kecamatan Ibun sebagai desa wisata yang bisa mandiri dan memberi manfaat kepada masyarakat sekitar dengan segala potensi wisata yang dimiliki.
Potensi wisata yang saat ini ada di Kecamatan Ibun diantaranya Kawasan Wisata Alam yaitu dengan menonjolkan manifestasi geothermal di permukaan yaitu berupa Kawah Kamojang dan kondisi alam yang masih terjaga sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pedestrian dan jogging track serta penangkaran dan rehabilitasi elang khususnya Elang Jawa (Nisaetus Bartelsi).
Selain wisata geothermal, tidak kalah penting juga adanya Kawasan Wisata Pendidikan, diperuntukkan sebagai pusat pengetahuan dalam bidang pengembangan energi geothermal dilengkapi juga dengan sarana laboratorium lapangan dan Geothermal Information Center (GIC). Kawasan Wisata Agro juga menonjolkan hasil pertanian masyarakat sekitar dan hasil olahannya, dan yang tidak kalah menariknya adalah kawasan Wisata Budaya yaitu menawarkan atraksi kesenian daerah dan budaya lokal.
Peranan Telkom University sangat dinantikan sebagai pihak akademisi yang mampu menggali potensi wisata lainnya dengan memanfaatkan segala sumber daya yang ada saat ini sekaligus membantu pengembangan ekonomi masyarakat desa wisata.
“Telkom University diharapkan akan terus mendampingi Desa Laksana guna memberikan edukasi kepada masyarakat sekaligus pelaku wisata untuk terus mengembangkan potensi alam dan potensi sumber daya lainnya sebagai bekal menjadikan desa wisata yang mampu menarik wisatawan lokal atau mancanegara sehingga desa ini mampu bangkit dan berdaya apalagi dengan adanya pandemi sangat memukul kehidupan desa wisata yang saat ini di Kabupaten Bandung”, ujar Yuharman Samsu selaku Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Kabupaten Bandung.