
Implementasi Tenaga Listrik & Charging Station di Papua
Wilayah Indoensia timur belum memiliki infrastruktur yang mumpuni seperti di Pulau Jawa. Kesenjangan pembangunan, membuat sebagian masyarakat Indonesia kesulitan mengakses infrastruktur, salah satunya infrastruktur kelistrikan. Jika di Pulau Jawa, sudah banyak masyarakat yang memiliki kendaraan listrik dan beberapa pusat pengisian energi listrik (charging station) sudah terbangun, meski belum massif. Lain halnya beberapa wilayah pedalaman di Papua yang masih kesulitan mengakses listrik. HAL ini kemudian mendorong tim dosen Telkom University Surabaya (TUS) untuk menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) di sejumlah daerah di Papua. Bekerja sama dengan Kementerian Sosial, Tim dosen Tel-U dikoordinatori Dr. Helmi Widyantara, S.Kom., M.Eng. Tim Abdimas memfokuskan pelaksanaan Abdimas dalam implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala kecil dan charging station untuk kebutuhan penggunaan kendaraan listrik yang dihibahkan oleh Kementerian Sosial.
Ada empat kota yang menjadi sasaran implementasi charging station dan pembangkit tenaga surya skala mikro di Papua, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Tolikara dan Kabupaten Yahukimo. Untuk seluruh material dan bahan pembuatannya, semua dikirim sekaligus dari Surabaya pada tanggal 18 Desember 2023 melalui jalan laut ke Kota Jayapura. Seluruh material yang sudah sampai di Jayapura, diterima oleh Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Kementerian Sosial, sebelum kemudian didistribusikan pada masing masing wilayah yang sudah disebutkan.
Pemasangan pertama untuk charging station dilakukan di Kota Jayapura. Pemasangan dilakukan pada 5-6 Januari 2024 untuk instalasi 3 unit PLTS yang berlokasi di Doyo Baru, Jayapura.
Lokasi kedua untuk pelaksanaan kegiatan Abdimas, dilakukan di Kabupaten Puncak Jaya dengan implementasi 24 unit PLTS di SMPN 1 Mulia dan 12 unit di SMAN 1 Mulia di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Pemasangan di masing masing sekolah sudah dilengkapi 1 MPPT berdaya 5 KWp dan menggunakan baterai 48 kapasitas 400AH VRLA. Proses instalasi berlangsung tanggal 27 Mei – 5 Juni 2024. Selain pemasangan PLTS, tim Abdimas menyerahkan hibah komputer All In One Lenovo Interl Core i3 1215U sebanyak 5 buah di masing-masing sekolah serta printer dan scanner L3210 serta LCD Proyektor Epson 1143 masing masing 1 buah.
Tim Abdimas juga memasang tiga unit panel solar cell pada 11 September 2024 dan menyerahkan tiga unit motor listrik dan charger station. Tim juga memasang PLTS ini di Gereja GIDI di Ilu dan Gereja GIDI Ankiokia Mulia.
Untuk wilayah Tolikara, tim mengimplementasikan pemasangan 3 charging station di Gereja Jemaat Eben Haezer Karubaha Tolikara; Distrik Kanggime dan Distrik Wosiki pada 10 September 2024.
Wilayah selanjutnya adalah Kabupaten Yahukimo. Namun, tim Abdimas sempat tertahan, karena wilayah ini masuk dalam zona merah untuk keamanannya, serta belum ada perijinan pengoperasian motor listrik. Akhirnya barang yang sudah sampai di Yahukimo, dikembalikan ke BBPPKS Kemensos di Jayapura. Namun, beberapa waktu kemudian, instalasi charging station di Yahukimo dapat dilaksanakan pada tanggal 17 September 2024 bersama tim Kemensos dan warga, setelah ada jaminan keamanan dari pemerintah setempat.
Disarikan dari Laporan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Tel-U Surabaya dan Kementerian Sosial di Papua 2024 Bertajuk “Implementasi 1 Unit Charging Station di Jayapura, Papua”; “Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di SMPN 1 Mulia dan SMAN 1 Mulia dan Charging Station di Puncak Jaya”; “Implementasi 3 Unit Charging Station di Tolikara”; dan “Implementasi 3 Unit Charging Station di Yahukimo”