Pemetaan Lahan Kritis Menggunakan UAV Surveillance di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung untuk Penyediaan Data Potensi Reboisasi

 

[layerslider id=”11″]

Adityas, Nia Ambarsari

adtwjrt@telkomuniversity.ac.id

 

Penanganan lahan kritis di wilayah Bandung Utara, diindikasikan merupakan salah satu cara untuk menekan resiko potensi munculnya banjir di wilayah Bandung Selatan. Salah satu bentuk penanganan ini  adalah dengan cara melakukan reboisasi pada lahan kritis yang tidak memiliki vegetasi yang cukup memadai. Penanganan lahan kritis tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak dan keterlibatan dari berbagai disiplin ilmu.

 

Salah satu pihak yang dapat mendukung penanganan lahan kritis adalah petani-petani yang juga menjadi penduduk pada wilayah tersebut. Lingkungan cuaca, kondisi lahan yang sudah dikenal, variasi vegetasi yang ada di wilayah tersebut merupakan kearifan bentuk kekayaan lokal yang sangat berharga. Dari sisi keilmuan, kontribusi dapat dilakukan dengan cara memberikan dukungan informasi kepada pengetahuan lokal milik penduduk wilayah tersebut. Salah satu bentuk kontribusi adalah informasi terkait sebaran distribusi lahan kritis pada wilayah tersebut.

 

Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait sebaran lahan yang dapat digunakan untuk masyarakat setempat melakukan reboisasi. Mitra masyarakat sasar adalah kelompok petani pada wilayah Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung. Wilayah ini berda di ketinggian di atas 1000 m dpl, dan merupakan bagian dari Kawasan Bandung Utara. Adapun informasi yang berusaha diberikan dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah data pemotretan wilayah. Selanjutnya dilakukan pemrosesan data, sehingga dapat memberikan dasar terkait kategori dan distribusi lahan kritis. Diharapkan agar penandaan pada pemotretan udara lahan dapat digunakan untuk pertimbagan bagi kelompok petani, pengelola dan pemilik lahan melakukan rencana reboisasi dengan tepat sasaran.

 

 

Kata Kunci: pemotretan, lahan, data, potensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *