[layerslider id=”6″]

 

Dr. Muhammad Ary Murti; Muhammad Nasrun; Casi Setianingsih.

arymurti@telkomuniversity.ac.id; muhammadnasrun@telkomuniversity.ac.id; setiacasie@telkomuniversity.ac.id;   

 

Pertumbuhan jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2014 menurut lembaga riset pasar e-Marketer mencapai 83,7 juta orang. Jumlah ini membuat indonesia menempati peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pengguna internet. Pada 2017, eMarketer memperkirakan jumlah pengguna internet di Indonesia dapat mencapai 112 juta orang. selanjutnya pada 2018, diperkirakan sebanyak 3,6 miliar manusia di bumi akan mengakses internet setidaknya sekali tiap satu bulan. Berdasarkan laporan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ( APJII) tahun 2016, pengguna internet dengan usia 15-19 tahun berjumlah 12,5 juta orang dan pengguna internet dengan usia 10-14 tahun berjumlah 768 ribu orang. Jumlah ini tentu meningkat setiap tahunnya. Dengan era IoT (Internet of things) yang sudah mulai terealisasi, ketika semua perangkat saling terhubung melalu internet dan menjadi sebuah sistem yang akan memudahkan manusia dalam segi apapun, internet akan menjadi kebutuhan utama manusia di dunia. Internet memiliki banyak dampak negatif terutama bagi anak – anak. Sebagai penerus kehidupan di masa depan, anak – anak harus dilindungi dari hal – hal yang akan merusak kehidupan mereka, salah satunya adalah penggunaan internet yang tidak sesuai dengan usia. Sehingga memberikan edukasi pada anak – anak tentang internet sehat yang sesuai dengan usia mereka, dimulai dari siswa SD Sekolah Alam Gaharu menjadi hal yang sangat penting.

 

 

Kata Kunci: Internet Sehat, Internet Anak