GNRM Tel-U Hadirkan Titanium dan Delta
TELKOM University (Tel-U) kembali dipercaya melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat Gerakan Nasional Revolusi Mental (Abdimas GNRM) untuk kali kedua. Program ini digagas Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) bersama Forum Rektor Indonesia dan melibatkan 24 perguruan tinggi, termasuk Tel-U. Tahun ini, tema yang diusung Etika dan Literasi Digital. Tel-U sendiri menggelar dua kegiatan.
Hal itu diungkapkan Ketua Pelaksana Program GNRM yang juga Kepala Bagian Penelitian Tel-U, Dr. Eng. Faisal Budiman, M.Sc., saat ditemui Rabu (1/11). “Kami kembali dipercaya melaksanakan program ini. Kami melaksanakan dua kegiatan dengan beberapa latar belakang. Pertama, literasi dan etika digital sangat penting untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam menghadapi tantangan digital. Kedua, literasi dan etika digital memperkuat kesadaran sosial masyarakat pengguna internet. Kemudian, literasi dan etika digital dapat mengatasi kesenjangan digital melalui kesetaraan akses dan pemahaman penggunaan teknologi digital. Terakhir, literasi dan etika digital merupakan upaya untuk menghadapi tantangan di masa depan,” paparnya.
Kegiatan pertama berupa workshop dan seminar Titanium (Etika Bisnis, Teknologi, dan Informasi untuk UMKM) yang digelar 25 – 27 September 2023 di Gedung Tokong Nanas Lantai 3. Pada kesempatan itu, ada 10 pemateri dari dosen Tel-U yang memaparkan sejumlah bahasan. Di antaranya Dasar Literasi Digital Business Ethic; Akselerasi Transformasi Digital UMKM; Digital Transformation for Sustainability; Peningkatan Keterampilan Teknologi; Peningkatan Keterampilan Pemasaran Digital; Peningkatan Keterampilan Manajemen Dana; Peningkatan Keterampilan Keuangan Digital; serta Peningkatan Kesadaran Legal dan Regulasi.
“Kegiatan ini diikuti 40 peserta dari UMKM Kabupaten Bandung. Kami bekerja sama dengan Perkumpulan Pengusaha Karsa Mandiri (PPKM). Luarannya untuk pembekalan etika dan literasi digital bagi UMKM, terutama terkait isu kesenjangan pemahaman digital di Indonesia yang masih rendah dan pemerataan akses dunia digital,” lanjut Faisal.
Kegiatan kedua workshop dan seminar Delta (Digital Ethic Literation for Teacher) yang berlangsung 9 – 11 Oktober 2023 di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Workshop diikuti 40 guru se-Bandung Raya. Kali ini Tel-U bekerja sama dengan South East Asia Ministry of Education and Organization Quality Improvement for Teacher in Education and Personal (SEAMEO QITEP) in Science.
“SEAMEO QITEP in Science adalah unit di bawah Kemendikbudristekdikti yang tugas pokoknya meningkatkan kapasitas SDM guru-guru, khususnya dalam bidang sains. Pada kedua kegiatan itu, Rektor Tel-U, Prof. Dr. Adiwijaya, M.Si., membuka langsung kegiatan dan menjadi salah satu pemateri utama,” ujar Faisal. Materi yang disampaikan pada kegiatan kedua antara lain Sains & Teknologi 4.0; Privasi dan Keamanan; Etika Berinternet; Pengelolaan Informasi; Student’s Digital Ethics Profile in The Era of Disruption; Hak Cipta; Penggunaan Teknologi Secara Kreatif dan Inovatif; Critical Thinking; Penggunaan Teknologi Secara Seimbang; serta Digital Transformations for Sustainability di Bidang Pendidikan.
“Proses evaluasi dilakukan saat pelaksanaan program, penyampaian materi dan pemberian kuis untuk semua peserta, serta kuesioner dua arah. Setiap tahun ada proses seleksi untuk pelaksana program GNRM. Kami harap, Tel-U tetap dipercaya untuk melaksanakan kegiatan Program GNRM dan kegiatannya lebih banyak dan luas,” pungkasnya