Analisa Keterhubungan Ontology Pada Web Semantik Menggunakan Terminological-Based Ontology Matching
Analisa Keterhubungan Ontology Pada Web Semantik Menggunakan Terminological-Based Ontology Matching
Author : ARIE ARDIYANTI SURYANI Published on : e-Proceeding of Engineering Tel-U
Abstract
“Web semantik memungkinkan data tidak hanya dapat dimengerti oleh manusia sebagai pembaca tetapi juga agar bisa diproses dan dimengerti oleh mesin atau komputer. Ontology merupakan teknoogi pada web semantik yang memungkinkan hal tersebut dapat terjadi. Ontology mendeskripsikan data pada web dan keterhubungan antar data pada web. Heterogenitas merupakan masalah yang paling umum terjadi pada ontology di web semantik, misalnya terdapat dua ontology dengan nama yang berbeda, ontology tersebut memiliki struktur yang berbeda atau didefinisikan dengan cara yang berbeda padahal kedua ontology tersebut mendeskripsikan domain pengetahuan yang sama . Ontology matching bertujuan untuk mengurangi masalah heterogenitas pada ontology. Ontology matching merupakan proses untuk membandingkan dua ontology dan menemukan keterhubungan diantara kedua ontology tersebut. Salah satu teknik yang digunakan pada ontology matching untuk menyelesaikan masalah heterogenitas adalah Terminological-based
ontoogy matching (TBOM). Teknik terminological-based ontology matching ini menggunakan data leksikal dari konsep yang terdapat pada ontology untuk mencocokan konsep dengan cara membandingkan string (string comparison) sehingga proses ontology matching. Teknik Terminological-based ontology matching yang digunakan dalam tugas akhir ini dipengaruhi oleh parameter Similarity Threshold yang berperan pada proses terminological-based ontology matching. Parameter similarity threshold ini memberikan pengaruh yang besar terhadap performansi proses ontology matching. Semakin besar masukan nilai similarity threshold maka semakin baik nilai performansi yang dihasilkan atau dapat dikatakan nilai performansi mendekati satu”