ANALISIS PROSES CLUSTER FORMATION PADA CLUSTER BASED SIMPLE HIGHWAY MOBILITY MODEL (CBSHWM) DI JARINGAN 802.11P (STUDI KASUS: JARINGAN YANG MENGGUNAKAN ROUTING PROTOCOL AODV DAN CBLR)
ANALISIS PROSES CLUSTER FORMATION PADA CLUSTER BASED SIMPLE HIGHWAY MOBILITY MODEL (CBSHWM) DI JARINGAN 802.11P (STUDI KASUS: JARINGAN YANG MENGGUNAKAN ROUTING PROTOCOL AODV DAN CBLR)
Author : KUNTA WICAKSANA; VERA SURYANI; ENDRO ARIYANTO Published on : Seminar Nasional Informatika 2014 (semnasIF 2014) (UPN "Veteran" Yogyakarta)
Abstract
“Vehicular Ad Hoc Network (VANET) adalah jaringan yang terdiri dari sekumpulan wireless mobile node yang saling berkomunikasi tanpa infrastruktur yang tetap. Pada VANET dikembangkan suatu teknologi wireless untuk sistem komunikasi Vehicle to Vehicle (V2V) dan Vehicle to Road Side Unit (V2R). Komunikasi V2V dapat menggunakan konsep cluster yang disebut CBSHWM. Pada VANET kepadatan vehicle dan kecepatan gerak dari vehicle dapat mempengaruhi performansi dari jaringan. Jika terjadi kepadatan vehicle akan menimbulkan delay pada saat pengiriman paket ke vehicle tujuan. Selain itu, jika vehicle melaju dengan kecepatan tinggi maka akan menyebabkan perpindahan vehicle yang dapat menyebabkan kendala pertukaran paket data di jaringan. Penelitian ini bertujuan menganalisis performansi dua buah cluster formation yaitu cluster formation weight-based dan cluster formation CBLR pada jaringan VANET. Pemodelan jalan tol digunakan untuk menguji skenario kepadatan node dan kecepatan node. Evaluasi kinerja cluster formation weight-based dan CBLR ditinjau dari parameter cluster overhead, normalized cluster load, packet delivery ratio, packet loss rate dan cluster convergence time. Setelah dilakukan analisis dapat diketahui bahwa cluster formation CBLR lebih baik untuk kondisi jaringan berkecepatan tinggi dan kepadatan nodenya tinggi. Pada skenario perubahan kepadatan node untuk jumlah node 40 didapatkan bahwa nilai packet delivery ratio cluster formation CBLR 99,86 %, sedangkan packet delivery ratio cluster formation weight-based 83,12 %. Skenario pengaruh perubahan kecepatan node pada kecepatan 100 km/jam didapatkan bahwa nilai packet delivery ratio cluster formation CBLR 75,06 %, sedangkan packet delivery ratio CWeight sebesar 57,96 %.”
Keywords: VANET, Cluster Formation, weight-based, CBLR, CBSHWM