
Prof. Dr. Augustina Asih Rumanti, S.T., M.T. : Circular Economy pada IKM untuk Keberlanjutan
Bisnis Industri Kecil Menengah (IKM) di era digital membutuhkan sejumlah terobosan agar bisnis tetap berjalan namun juga memperhatikan aspek keberlanjutan (sustainability). Maka, perubahan bisnis dari linear economy ke arah circular economy harus dilakukan
Salah satu cara mendorong transformasi ini melalui open innovation yang merancang strategi peningkatan kinerja berkelanjutan di IKM, mengatasi tantangan yang kompleks melalui kerja sama lintas sektor, dan pertukaran pengetahuan yang menjanjikan. Lalu, circular economy menjadi landasan filosofis pengelolaan sumber daya dan produksi yang berkelanjutan, khususnya dalam sektor IKM Batik, dalam meraih kinerja lebih optimal.
Pada circular economy, tak hanya efisiensi dan operasional yang dikejar, namun komitmen mendalam terhadap dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Itulah sekelumit paparan Prof. Dr. Augustina Asih Rumanti, S.T., M.T., dalam orasi ilmiah bertajuk “Transisi Circular Economy di IKM: Tantangan dan Peluang Open Innovation untuk Meningkatkan Kinerja Berkelanjutan”. Ya, Prof. Augustina merupakan Guru Besar Bidang Modelling System & Innovation pertama dari Fakultas Rekayasa Industri Telkom University (FRI Tel-U) yang dikukuhkan tahun 2023. Ia memfokuskan risetnya pada IKM Batik. “IKM tekstil dan batik salah satu penyumbang PDB di Indonesia, melestarikan budaya, dan menciptakan banyak peluang kerja. Namun dalam kaitan dengan SDGs, IKM ini menghasilkan limbah yang signifikan serta terkendala pengelolaan operasional, terutama keterbatasan modal dan sumber daya.
Keterbatasan modal mempengaruhi IKM dalam kemampuan adopsi teknologi dan metode produksi yang efisien, termasuk mengolah limbah. Keterbatasan sumber daya menciptakan kendala dalam pengetahuan,” paparnya. Maka, Augustina menawarkan konsep circular economy dengan open innovation yang mendorong kerja sama dan kolaborasi IKM dengan pihak-pihak eksternal (pentahelix) untuk mengatasi masalah limbah, keterbatasan modal, dan sumber daya. “Circular economy di IKM Batik sangat penting dalam upaya mengatasi dampak lingkungan dan meningkatkan keberlanjutan,” katanya. Menurut Augustina, kinerja IKM yang optimal dan berkelanjutan adalah tujuan dari circular economy untuk harmonisasi antara ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam setiap aspek operasional dan pengambilan keputusan.
“Pendekatan circular economy diperoleh dari open innovation, di mana setiap pihak eksternal berkontribusi dalam membuat solusi inovatif untuk menghadapi limbah dan keterbatasan sumber daya. Selain itu, memastikan transformasi menuju circular economy berjalan sesuai dengan pandangan yang inklusif dan berkelanjutan. Kolaborasi, pengetahuan, dan inovasi yang berasal dari berbagai sumber menjadi fondasi untuk menghadapi perubahan dan mewujudkan dampak positif dalam era transisi untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” pungkasnya. Augustina memiliki bidang riset dalam Modelling System, Knowledge Management, Sistem Inovasi Industri, dan Pengembangan UMKM. Dosen kelahiran Surabaya ini menjadi dosen di Tel-U sejak tahun 2017.
Sebelumnya, dia menjadi dosen mulai tahun 2004 di Universitas Katolik Atmajaya. Saat ini, ia aktif di Laboratorium Riset Enterprise System Solution (ESS) yang ada di FRI. Ia juga anggota Kelompok Keahlian Enterprise and Industrial System (KK EINS). Augustina menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Industri dari Universitas Atmajaya Jogjakarta dengan fokus pada Penjadwalan Produksi pada tahun 2002. Kemudian, ia menyelesaikan pendidikan Masternya dalam bidang yang sama di ITB dengan fokus pada Knowledge Management di tahun 2009. Sementara untuk pendidikan Doktoralnya, Augustina menyelesaikan dari ITB dan National University of Singapore (NUS) juga di Bidang Teknik Industri dengan fokus pada Innovation and Knowledge Management di tahun 2021. Sejumlah karya ilmiahnya sudah dipublikasikan dalam berbagai jurnal internasional bereputasi Q1, seminar internasional serta jurnal nasional terakreditasi. Ia pun sudah banyak mengelola dana riset internal maupun eksternal. Beberapa kerja sama riset sudah dan sedang dilakukan Augustina dengan LUT University Finlandia, Kyoto University Jepang, dan NUS Singapura.
Prof. Dr. Augustina Asih Rumanti, S.T., M.T.
Pendidikan S1 Teknik Industri Universitas Atmajaya Jogjakarta (2002) S2 Teknik Industri ITB (2009) S3 Teknik Industri ITB & NUS (2021). Research Field Modelling System, Knowledge Management, Sistem Inovasi Industri dan Pengembangan UMKM