“PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT MODIFIKASI GOING CONCERN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012)”


“PENGARUH FINANCIAL DISTRESS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT MODIFIKASI GOING CONCERN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012)”

 

Author		: YANI PURWATI; WILLY SRI YULIANDARI
Published on	: Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis (Universitas Jendral Achmad Yani Bandung)

 

Abstract

Going concern adalah asumsi akuntansi yang memperkirakan suatu entitas bisnis akan berlanjut dalam jangka waktu panjang dan tidak akan dilikuidasi dalam jangka waktu pendek. Tanggungjawab auditor saat ini sangat besar, tidak hanya memberikan opini terhadap laporan keuangan atau memprediksi adanya fraud, melainkan juga menilai kemampuan entitas dalam mempertahankan keberlangsungan hidup. Opini audit yang dikeluarkan oleh auditor atas laporan keuangan menjadi salah satu pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress, opini audit tahun sebelumnya dan kualitas audit terhadap penerimaan opini audit modifikasi going concern baik secara simultan maupun parsial.
Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012 yang mengalami laba bersih yang negatif minimal 2 tahunberturut-turut. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistic deskriptif dan analisis regresi logistik (logistic regretion). Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa financial distress, opini audit tahun sebelumnya, dan kualitas audit berpengaruh.”

Keywords: Opini Audit Going Concern, Financial Distress, Opini Audit Tahun Sebelumnya, dan Kualitas Audit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *