Pengaruh Independensi Auditor, Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Audit Dan Manajemen Laba Terhadap Integritas Laporan Keuangan


Pengaruh Independensi Auditor, Mekanisme Corporate Governance, Kualitas Audit Dan Manajemen Laba Terhadap Integritas Laporan Keuangan

 

Author		: MIRDA RATNA SARI; SRI RAHAYU, SE., M.AK., AK
Published on	: SEMINAR NASIONAL EKONOMI DAN BISNIS 2014 (UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI-BANDUNG INDONESIA)

 

Abstract

“Laporan keuangan dinyatakan berintegritas apabila laporan keuangan tersebut memenuhi kualitas reliability dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima umun sehingga menampilkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Laporan keuangan yang reliable dapat digunakan dalam pengambilan keputusan baik bagi manajemen maupun pihak investor untuk pengambilan kepustusan yang benar. Faktanya pada saat ini banyak terjadi kasus manipulasi yang dapat membuktikan bahwa kurang integritasnya laporan keuangan dalam penyajian informasi bagi para pengguna. Beberapa diantaranya, terdapat kasus yang melibatkan Kantor Akuntan Publik sebagai pihak ekternal, belum diterpakannya mekanisme Good Corporate Governance yang baik, kualitas audit serta manajemen laba.
Pada penelitian ini integritas laporan keuangan diukur dengan menggunakan indeks conservatism. Dengan populasi perushaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 sampai tahun 2012, dan sampel dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 30 perusahaan. Analisis data digunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan pendekatan Common Effect (PLS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi auditor, mekanisme corporate governance, kualitas audit dan manajemen laba secara simultan tidak berpengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Dalam hal ini, lamanya tingkat auditor dalam memberikan jasa kepada klien, banyaknya komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit, kualitas audit, serta manajemen laba tidak mencerminkan pengaruhnya terhadap integritas laporan keuangan. Dilihat secara parsial menunjukkan bahwa hanya variabel manajemen laba yang memiliki pengaruh signifikan terhadap integritas laporan keuangan, sedangkan variabel lain seperti independensi auditor, komisaris independen, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, komite audit tidak memiliki pengaruh terhadap integritas laporan keuangan. Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan masukan bagi auditor agar selalu meningkatkan independensi serta pemahamannya pada suatu industry tertentu, bagi perusahaan selalu meningkatkan kinerjanya yang berpedoman pada corporate governance, serta bagi BAPEPAM untuk lebih tegas memberikan sanksi terkait dengan lamanya hubungan KAP dengan perusahaan.”

Keywords: Corporate governance, Independensi auditor, Integritas laporan keuangan, Manajemen laba

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *